KANTOR LURAH SURODIKRAMAN

(Merupakan Wahana Interaktif Untuk Informasi dan Aspirasi serta Pelayanan Kepada Seluruh Masyarakat Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo - Jawa Timur)

Rabu, 04 Februari 2015

SIAPAPUN BISA MENANAM

MEMANFAATKAN LAHAN SEMPIT PERKOTAAN
DENGAN “HIDROPONIK”

PENGERTIAN
Menanam menggunakan sistem hidroponik merupakan hal yang popular seiring dengan semakin sempitnya lahan, terutama di daerah perkotaan.
Kata Hidroponik  berasal dari bahasa Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan "ponics" yang artinya daya atau tenaga atau tenaga kerja. Jadi menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air. Dengan kata lain, hidroponik adalah menanam dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
Hal yang perlu ditekankan pada menanam system hidroponik adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.

MANFAAT MENANAM DENGAN CARA “HIDROPONIK”

Tingkat pertumbuhan tanaman hidroponik adalah 30-50 persen lebih cepat dari tanaman menggunakan media tanah;
Hasil tanaman juga lebih besar;
Pasokan oksigen ekstra dalam media tumbuh hidroponik, sangat membantu untuk merangsang pertumbuhan akar-akar tanaman;
Berkebun hidroponik menggunakan air membutuhkan lahan lebih sedikit dari pada menggunakan media tanah. Penggunaan pestisida lebih sedikit digunakan pada tanaman hidroponik;
Hidroponik secara sederhana dapat menggunakan barang – barang berkas di sekitar rumah kita yang tidak terpakai.

SISTEM HIDROPONIK

AEROPONIK

Merupakan system hidroponik yang paling canggih dan mungkin juga memberikan hasil terbaik serta tercepat dalam pertumbuhan dalam berkebun. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi ini diberikan atau disemprotkan berbentuk kabut langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen. Sementara tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam pertumbuhannya.

DRIP SYSTEM (SISTEM TETES)
Sistem Tetes merupakan system hidroponik yang sering digunakan. Sistem operasinya sederhana yaitu dengan menggunakan timer mengontrol pompa. Pada saat pompa dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman. Supaya berdiri tegak, Tanaman ditopang menggunakan media tanam lain seperti cocopit, sekam bakar, ziolit, pasir, dll selain tanah.

NUTRIENT FILM TECHNIQUE (SISTEM NFT)
Sistem NFT ini adalah cara yang paling populer dalam istilah hidroponik. Sistem NFT ini secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompanya. Nutrisi ini mengalir kedalam gully melewati akar - akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air, begitu seterusnya.

SISTEM EBB & FLOW SYSTEM
Sistem Ebb & Flow bekerja dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu,  kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer.

SISTEM WATER CULTURE
Walter Culture merupakan system hidroponik yang sederhana. Wadah yang menyangga tumbuhan biasanya terbuat dari Styrofoam dan mengapung langsung dengan nutrisi. Pompa udara memompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai pemasok oksigen ke akar-akar tanaman.

WICK SYSTEM (SISTEM SUMBU)
Wick system ini salah satu system hidroponik yang paling sederhana sekali dan biasanya digunakan oleh kalangan pemula. Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada part - part yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu.



Tidak ada komentar:

Pages (14)1234 Next